Selasa, 27 Oktober 2015

MAKALAH SISTEM OPERASI MENGINSTAL LINUX UBUNTU 14.04 DENGAN MENGUNAKAN VIRTUAL BOX



MAKALAH SISTEM OPERASI MENGINSTAL LINUX UBUNTU 14.04 DENGAN MENGUNAKAN VIRTUAL BOX






TUGAS UTS SISTEM OPERASI UNTUK MEMENUHI ABSENSI

DISUSUN OLEH

FAIZAL ANDRIANSAH NIM 14125050








KATA PENGANTAR


    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Inayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam proses pembelajaran Mata Kuliah SISTEM OPERASI MENGINSTAL LINUX UBUNTU 14.04 DENGAN MENGUNAKAN VIRTUAL BOX.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.




                                                                                          Tegal, 20 OKTOBER 2015






FAIZAL ANDRIANSAH 14125050













                                                DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................... 2
Daftar isi.............................................................................. . 3
BAB 1 PENDAHULUAN
ALatarbelakang.....................................................................          4
B . Rumusan Masalah............................................................         5
BAB 2 PEMBAHASAN
A. System Operasi Ubuntu.. .................................................        6
B. Kebutuhan Alat Dan Bahan..............................................        7
C . Langkah – Langkah Penginstalan System Operasi..........      8
BAB 3 PENUTUP
A . Kesimpulan......................................................................         19
B . Saran................................................................................ 19
C . Daftar Pustaka..................................................................         19















                                                          BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang


          Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan didistribusikan sebagai software bebas. Nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "Kemanusiaan kepada sesama". Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga tersedia, dan telah dipakai secara luas.
Proyek Ubuntu resmi disponspori oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :
bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai. Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus diperbarui.
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan (bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap) akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012 akan mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian; Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic). Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar perubaha-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian[14]. Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah diambil bekerja dengan baik.


              Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.[15]
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun sudah mulai dirancang.[16]
FITUR
Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software[17]. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.


B. Rumusan Masalah

1.pegertian ubuntu dekstop
2.mengetehui sistem operasi pada ubuntu dekstop
3. mengetehui langkah-langkah menginstal ubuntu dekstop














BAB II
PEMBAHASAN

A.System Operasi Ubuntu desktop

Ubuntu Versi 14.04 “Trusty Tahr” merupakan distribusi Linux yang paling populer menggunakan user interface Unity yang khas dan disesuaikan. Trusty Tahr merupakan edisi dengan dukungan jangka panjang “Long Term Support” (LTS) selama 5 tahun, berupa dukungan keamanan berikut jalur upgrade yang lebih mudah dibandingkan rilis versi LTS (12.04) sebelumnya.

Rilis dengan dukungan jangka panjang (LTS) menjanjikan pemeliharaan yang didukung oleh Canonical selama lima tahun, agar senantiasa stabil, handal, aman dan sekaligus berdampak hemat biaya, terutama untuk desktop dengan penyebaran skala besar, baik pada perusahaan, sektor publik dan pemerintahan.

Mulai dari rilis ini, Canonical berikrar untuk fokus pada konvergensi Ubuntu dalam membangun infrastruktur sistem operasi open source OS tunggal yang akan berjalan secara berkesinambungan baik di PC, tablet, ponsel dan bahkan pada TV.

Diantara fitur-fitur terpenting pada Ubuntu 14.04 LTS ini, termasuk perangkat tambahan untuk AppArmor, software yang memberikan keamanan ekstra untuk Ubuntu. Rilis Ubuntu ini datang dengan versi kernel Linux 3.13.0-19.39 terbaru yang telah menggendong fitur-fitur yang diperlukan untuk mendukung mobile dan komputasi awan (Cloud Computing), serta Big Data.

Ubuntu 14.04 LTS Desktop
Ubuntu 14.04 LTS GNOME
Ubuntu 14.04 LTS Server
Ubuntu 14.04 LTS Desktop

Kecuali itu, Ubuntu 14.04 menawarkan backend baru untuk web browser yang disebut Oxide. Untuk pengguna Ubuntu biasa, barangkali perubahan ini tidak berarti banyak atau tidak terasa, namun Oxide merupakan langkah penting dalam membantu Canonical untuk menyulap Ubuntu ke platform yang lebih ramah untuk mobile.

Disamping edisi dengan tampilan standar Unity, Ubuntu juga menerbitkan versi yang mengintegrasikan Gnome berupa Ubuntu 14.04 GNOME. Sementara mendukung jenis desktop lainnya, telah dikembangkan dalam proyek secara terpisah yang masing-masing menggunakan desktop KDE (Kubuntu), XFCE (Xubuntu), dan LXDE (Lubuntu).

B.Kebutuhan Alat Dan Bahan

Kebutuhan Alat
Alat yang di butuhkan dalam menginsta yaitu:
·         PC/laptop
·         Mouse
·         Flashdisk



  Kebutuhan Bahan
Bahan yang dibutuhkan dalam menginstal yaitu:
·         CD/DVD yang sudah di copy
·         flashdisk yang sudah di copy


1. Siapkan CD/DVD/flashdisk LINUX DEKSTOP

2. Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD

3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari   CD(DVD)-ROM, caranya:

a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
    Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.

b. ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2  jenis
        







Berikut ini adalah langkah – langkah untuk menginstall Ubuntu pada VirtualBox :


1. Buka VirtualBox seperti dibawah ini. Lalu Klik New.










2. Kemudian isi Name sesuai keinginan anda dan pilih Tipe & Versi OS (Operating System) yang akan di install. Lalu Klik lanjut.







3. Selanjutnya, atur ukuran Memory RAM yang akan digunakan. Lalu Kilk lanjut untuk melanjutkan.




4. Kemudian pilih Buat hard disk virtual sekarang, lalu Klik Buat.






5. Pilih VDI (VirtualBox Disk Image) sebagai tipe file Hard drive. Lalu Klik Lanjut untuk melanjutkan.






6. Kemudian Pilih Dialokasikan secara dinamik dan Klik Lanjut.






7. Pada tahap ini anda dapat mengatur Lokasi File dan Ukuran Berkas Hard Drive yang akan digunakan nanti. Lalu Klik Buat.




8. Setelah Membuat Virtual Hard Drive, Klik Start untuk memulai instalasi OS (Operating System) Ubuntu.


9. Pada tahap ini, pilih start-up disk dengan mengKlik gambar Folder dan Pilih OS Ubuntu yang berekstensi ISO. Lalu Kilk Start.

10. Pilih Install Ubuntu lalu Enter.




11. Pilih English Language, lalu Klik Install Ubuntu.



12. Kemudian Klik continue untuk melajutkan.


13. Selanjutnya Klik Install Now untuk memulai proses instalasi.

14. Pilih lokasi anda sekarang berada, seperti dibawah ini. Lalu Klik Continue.



15. Selanjutnya pilihlah keyboard layout sesuai laptop anda. Lalu Klik Continue.



16. Kemudian isi Nama dan berilah password seperti dibawah ini. Lalu Klik Continue.











17. Pada tahap ini, tunggu proses instalasi sampai selesai.






18. Setelah proses instalasi selesai, Reboot Ubuntu dengan mengKlik Restart Now.






 19. Kemudian, setelah proses reboot selesai maka akan page login seperti di bawah ini.


20. Apabila Login sukses, maka akan tampil seperti gambar di bawah ini.



BAB 3
PENUTUP

A.Kesimpulan

 - Mempelajari langkah-langkah penginstalan sistem operasi Ubuntu dekstop.
  -Sikap dan keahlian dapat mendukung tata cara pengistalan agar dapat berjalan dengan baik.
  -Keahlian  merupakan salah satu  kelebihan yang di miliki oleh seseorang. Untuk itu kita dapat belajar dengan tekun, giat, dan tak mengenal kata putus asa, agar bisa mempersiapkan diri  untuk menuju masa depan dan bisa menjadi generasi penerus bangsa yang bisa membangun menjadi lebih baik.
 -Untuk mencapai semua itu maka di perlukan sikap yang lebih baik agar generasi tekhnologi dapat di kembangkan.

B.Saran

Kita harus mempunyai motivasi atau dukungan melakukan kegiatan untuk mencapai cita-cita yang di dukung oleh kebiasaan-kebiasaan atau sikap yang lebih baik agar generasi tekhnologi di dunia menjadi semakin lebih canggih dan kita sebagai penerus harus mampu memanfaatkan perkembangan-perkembangan tekhnologi yang semakin pesat, bukan malah menyalagunakan untuk hal-hal yang negatif.




DAFTAR PUSTAKA

www.Google.com
www.sejarah sistem operasi.com
http://cara penginstalan Ubuntu dekstop.com
www.ilmu komputer.com
ferireza.wordpress.com/2009/11/27/cara-instalasi-windows-seven-7/
www.minangforum.com/Thread-Tutorial-Instalasi-Linux-ubuntu dekstop..